Thursday, January 22, 2009

ada puisi (lagi)

ada puisi lagi (seneng banget sih nih orang nulis puisi???)
temanya agak lain dari biasanya .

Pasar Pagi

Baru kemarin,
kulihat anggunnya ketegaran manusia,
dalam hingar bingar sebuah pasar,
sebuah roda kehidupan besar,
di tengah pahit getir hidup manusia.

Para penghuni pasar,
pria-pria bertekad baja,
wanita-wanita perkasa,
mereka jual apa yang mereka hadapi,
mereka gadaikan peluh mereka,
demi membeli senyuman,
hasil kerja semenjak pagi buta.

Mereka hirup amis darah dan bangkai,
demi menghirup harumnya dunia ini,
mereka alirkan keringat mereka,
untuk mengalirkan kebahagiaan dalam jiwa.

Walau matahari takkan terbit esok hari,
walau dunia terus mengeras tiada henti,
senyum mereka takkan pernah pudar,
senyuman-senyuman yang dibingkai oleh keagungan Tuhan,
sebagai lukisan kehidupan terindah yang pernah ada.

Ditulis untuk para pedagang Pasar Madyopuro,
yang sudah kerja mulai pukul 4 pagi.

3 comments:

Anonymous said...

hihihi

riliss reekk

ok ok

poet

ce ilehh

aku juga wess
lucu tu

rilz said...

@anonim

okey . . thanx . . btw capa yg ngirim neh ???

Anonymous said...

ummh...
baguz..
kerend !!!!

care nich ma lingkungand sekitar...



-shiro-